Padukuhan Padaan Kulon

UPN “Veteran“ Yogyakarta

KKN AB.82.066

DeceptiConf - Selamat Datang di Website Padukuhan Padaan Kulon

Sumber informasi terkini seputar Padukuhan Padaan Kulon. Melalui website ini, Anda dapat mengetahui berbagai informasi terkait Padukuhan Padaan Kulon, seperti potensi desa, kegiatan masyarakat, dan lain sebagainya.

Kami berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat dan terpercaya, demi mendukung kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Padukuhan Padaan Kulon.

KKN
Padukuhan
Padaan Kulon
Kalurahan
Banjarharjo
Kapanewon
Kalibawang
Kabupaten
Kulon Progo

Sambutan Bapak Dukuh

Assalamu Alaikum Warohmatullahi Wabarakatu.
Lorem ipsum dolor, sit amet consectetur adipisicing elit. Hic tempore deleniti commodi, odit voluptates magnam. Rem voluptatibus distinctio incidunt ea.

Yuliyana

Bapak Dukuh

Struktur Padukuhan

Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Laboriosam facilis eius qui dolorem facere eum quo, corrupti perspiciatis itaque illum.

Yuliyana

Bapak Dukuh

Semi

BP. Kal

Mardiyanto

RW 09

Suharna

RW 10

Panut

RT 19

Sukidal

RT 20

Suroyo

RT 21

Mutakin

RT 22

Administrasi Penduduk

Data statistik penduduk untuk berbagai kategori.

309

Penduduk

95

Kepala Keluarga

158

Laki-laki

151

Perempuan

84

Anak-anak

225

Dewasa

Kebudayaan Desa

Ndolalak Munggang

Ndolalak Munggang adalah kesenian tari yang berasal dari Padukuhan Padaan Kulon, yang berdiri pada Jumat, 1 Januari 1971. Nama "Ndolalak" berarti tarian, sementara "Munggang" adalah julukan tempat tersebut. Kesenian ini telah diakui melalui akta yang diterbitkan oleh Dinas Kebudayaan DI Yogyakarta.

Pementasan Ndolalak Munggang biasanya terdiri dari 1 hingga 6 rodat (babak) dengan durasi sekitar 20 menit per rodat, diiringi lagu-lagu shalawat dan lagu Jawa yang telah ditentukan tariannya. Awalnya menggunakan alat musik tradisional seperti beduk, bende, kendang, dan terbang, kini kesenian ini telah menambahkan alat musik modern seperti organ, gitar, dan ketipung. Pelaku kesenian ini, baik penari maupun wiyaga (pemegang alat musik), berasal dari Padukuhan Padaan Kulon dan sekitarnya seperti Padaan Wetan, Kliwonan, dan Semawung, dengan partisipasi didasari minat dan semangat belajar bersama tanpa seleksi khusus.

Upaya pelestarian dilakukan dengan variasi gerakan tari dan lagu serta modernisasi alat musik untuk menarik minat penari dan penonton, menjaga keberlanjutan Ndolalak Munggang sebagai warisan budaya.

Kebudayaan 1Kebudayaan 1Kebudayaan 1

Potensi Desa

Durian & Gula Merah

Desa Padaan Kulon memiliki potensi unggulan dalam hasil pertanian, terutama durian dan gula merah. Durian dari desa ini dikenal karena kualitasnya yang unggul, dengan rasa manis dan tekstur yang lembut, menjadi daya tarik tersendiri bagi penggemar buah tropis tersebut. Selain itu, produksi gula merah juga menjadi andalan masyarakat desa, dihasilkan dari pengolahan nira kelapa secara tradisional yang tetap mempertahankan cita rasa autentik.

Potensi durian dan gula merah ini tidak hanya mendukung perekonomian lokal tetapi juga menarik minat wisatawan yang ingin merasakan langsung keunikan dan kelezatan produk desa, sekaligus memberikan peluang untuk mengembangkan desa sebagai destinasi agrowisata yang berkelanjutan.

Kebudayaan 1Kebudayaan 1

Galeri Desa

Kebudayaan 1Kebudayaan 1Kebudayaan 1Kebudayaan 1Kebudayaan 1Kebudayaan 1Kebudayaan 1Kebudayaan 1Kebudayaan 1Kebudayaan 1Kebudayaan 1Kebudayaan 1Kebudayaan 1Kebudayaan 1Kebudayaan 1